Wisata Pulau Sangalaki
Pulau Sangalaki, adalah salah satu pulau kecil yang ada di Kepulauan Derawan. Pulau ini memiliki luas 15,9 hektare dan terletak di bagian utara perairan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). Pantai Pulau Sangalaki didominasi material penyusun berupa fragmen karang dan dominan berukuran butir pasir kasar dan memiliki pantai pasir dengan lebar 12-15 meter dan kelerengan antar 60-110. Pulau ini memiliki lagon dangkal berdasar pasir dan ditumbuhi oleh karang dan lamun. Di perairan sekitar Pulau Sangalaki juga terdapat Taman Laut dan terkenal sebagai wisata selam (diving). 95% kawasan TWA Pulau Sangalaki atau sekitar 264 ha merupakan kawasan perairan yang memiliki ekosistem hutan pantai alami, padang lamun dan terumbu karang. Keberagaman ekosistem hutan yang menyusunnya membuat Taman Wisata Alam Pulau Sangalaki memiliki alam bawah laut yang sangat indah. Perlu diketahui, bahwa di Pulau Sangalaki tidak terdapat perkampungan penduduk, hanya ada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang bertugas untuk menjaga dan membiakkan penyu.
Pulau Sangalaki merupakan tempat favorit bagi spesies penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu sisik (Eretmochelys) di kawasan Kepulauan Derawan dan Asia Tenggara untuk bertelur.
Pulau Sangalaki merupakan rumah bagi para penyu, dikenal juga sebagai Taman Wisata Alam dan Pusat Konservasi Penyu di Kepulauan Derawan dimana terdapat organisasi dunia WWF (World Wild Foundation) yang bergerak dalam hal konservasi terhadap penyu-penyu yang hampir punah seperti penyu hijau dan penyu sisik. Selain itu, Pulau Sangalaki juga menjadi lokasi utama bagi penyu hijau di Asia Tenggara untuk bertelur.
Aktivitas, Kegiatan dan Daya Tarik Pulau Sangalaki
Pulau Sangalaki memiliki potensi wisata alam yang indah, baik daratan maupun bawah lautnya. Kelestarian alam Taman Wisata Alam Pulau Sangalaki ini masih terjaga dengan baik sehingga dengan mudah masih bisa kita jumpai berbagai satwa liar diantaranya Biawak, Elang Bondol, Burung Gosong Filipina, Kuntul Karang dan Ketam Kelapa atau Ketan Kenari yang juga menjadi pesona wisata trsendiri. Pasir Pantai Sangalaki ini sangat putih, bersih dan halus, begitu pula ombak pantai yang tenang dan garis pantai yang landai menambah kenyamanan saat berenang atau snorkeling.
Selain melakukakan pengamatan dan edukasi mengenai penyu di Pulau Sangalaki, mulai dari telur hingga jika beruntung kamu akan menemukan penyu yang baru menetas keluar dari tumpukan pasir. Berikut beberapa jenis kegiatan wisata di Konservasi penangkaran penyu Pulau Sangalaki yang dapat dilakukan meliputi tracking mengelilingi pulau, menikmati hutan pantai yang mengelilingi daratannya, sambil melakukan pengamatan satwa liar yang tinggal di Pulau Sangalaki. Atau bisa juga dengan snorkeling di spot manta atau sekedar di bibir pantai dan diving di perairan Sangalaki untuk melihat keindahan bawah lautnya yang merupakan salah satu lokasi menyelam /spot diving terbaik di Dunia.
Dengan memiliki setidaknya 11 titik selam, Perairan Pulau Sangalaki merupakan salah satu spot diving terbaik di Dunia.
Jenis-jenis Penyu yang dilindungi di Pusat Konservasi Penyu Pulau Sangalaki
Taman Wisata Alam Pulau Sangalaki terkenal sebagai kawasan yang menjadi habitat dan tempat berkembang biak penyu seperti penyu hijau atau Green Sea Turtle (Chelonia mydas) dan penyu sisik (Hawksbill Sea Turtle) yang diklasifikasikan sangat terancam punah oleh The World Conservation Union dan menjadikan kawasan ini memiliki fungsi ekologi yang penting khususnya bagi kelestarian Penyu Hijau di Asia Tenggara. Kedua penyu tersebut dapat dibedakan dari moncongnya. Penyu sisik mempunyai moncong yang lebih tajam, makanya dinamakan hawksbill.
Kedua penyu tersebut termasuk satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Namun, bukan hanya kedua penyu itu saja yang dilindungi, ada empat jenis penyu lain juga yang dilindungi yakni :
- Penyu Belimbing (Dermochelys Coriacea)
- Penyu Pipih (Natator Depressus)
- Penyu Tempayan atau Loggerhead (Caretta caretta)
- Penyu Lekang atau Penyu Abu-abu (Lepidochelys olivacea)
- [message]
- ##check## 11 Titik Selam / Spot Diving Favorit di Kawasan Perairan Pulau Sangalaki
- 1. Channel Entrance
2. Coral Gardens
3. Turtle Town
4. Sandy Ridge
5. Manta Run
6. Sherwood Forest
7. Manta Parade
8. Manta Avenue
9. Eel Ridge
10. Light House
11. The Rockies - Pilihlah rute paling dekat,yaitu melalui Tanjung Redeb-Berau.
- Jika menginap di Pulau Sangalaki, pilihhan penginapan banyak terdapat di Pulau Derawan yang merupakan sentral kegiatan para wisatawan.
- Bawalah Dry Bag atau Tas Anti Air, karena beragam aktifitas berhubungan dengan air.
- Siapkan kamera underwater jika anda penggila keindahan bawah laut perairan Sangalaki.
- Pakailah perlengkapan yang simple, aman dan dapat menunjang perjalanan selama berwisata di Taman Wisata Alam Pulau Sangalaki.
- Bawalah uang cash, snack dan minuman secukupnya, karena belum terdapat ATM.
- Jangan mengganggu hewan-hewan liar di Sangalaki,baik penyu atau hewan lainnya.
- Berhati-hati juga ketika snorkeling di pantai Pulau Sangalaki, usahakan untuk tidak menginjak karang yang ada.
- Jangan buang sampah sembarangan! Bawalah kantong sampah untuk tetap menjaga kebersihan Taman Wisata Alam Pulau Sangalaki ini!
Penyu terbesar adalah Penyu Belimbing dengan berat berkisar 600 - 900 kilogram, sementara penyu terkecil adalah Penyu Lekang dengan berat sekitar 50 kilogram. Sebanyak enam dari tujuh jenis penyu di dunia, ada di Indonesia.
Berenang Bersama Ikan Manta di Spot Manta Point Perairan Pulau Sangalaki
Bukan tanpa sebab jika Perairan Pulau Sangalaki Kepulauan Derawan populer di kalangan para penyelam. Selain menyuguhkan keindahan terumbu karang, hingga beragam jenis ikan yang jarang ditemui, satu hal yang menjadikan Pulau Sangalaki spesial adalah perairannya merupakan tempat agresi dan jalur yang dilintasi kawanan Ikan Pari Manta dengan nama latin Manta Birostris karena didukung oleh berlimpahnya zooplankton yang merupakan makanan mereka.
Spot Manta Pulau Sangalaki terbaik untuk menyaksikan adalah di sisi utara dan timur pulau, yakni di Manta Avenue, Manta Parade, dan Manta Run. Hanya beberapa meter jauhnya dari pantai, kamu bisa melihat pari manta yang biasa mencari makan plankton di pagi dan sore hari. Kawanan Ikan Manta senang berenang dekat dengan permukaan, jadi sebenarnya snorkeling atau free diving merupakan cara terbaik untuk menyaksikan kawanan pari manta tersebut. Atau jika tidak bisa berenang cukup dari atas speedboat, sebab kawanan manta juga sering muncul di permukaan air.
Perairan Pulau Sangalaki Salah Satu Spot Diving atau Wisata Selam Terbaik di Kepulauan Derawan
Pulau Sangalaki adalah satu dari sekian banyak destinasi wisata selam / diving di Kepulauan Derawan dan perairan Pulau Sangalaki juga merupakan salah satu spot diving terbaik di Dunia. Alam bawah laut Pulau Sangalaki memiliki beberapa spesies unik dan langka.
Bukan hanya untuk para penyelam berlisensi yang bisa menjelajahi semua taman bawah laut di Pulau Sangalaki, tapi penyelam pemula bisa mengambil paketFun Diving. Para penyelam pemula bisa melihat keindahan perairan di sini dengan didampingi langsung dan mendapat pelatihan singkat bersama Dive Master di Pulau Sangalaki. Kedalaman maksimum yang bisa dicapai para penyelam pemula dibatasi hanya sampai delapan meter.
Informasi dan Fasilitas di Taman Wisata Alam Pulau Sangalaki
Untuk mendukung kenyamanan pengunjung berwisata di Pulau Sangalaki, fasilitas di Pulau ini bisa dibilang cukup memadai dan lengkap, baik sekedar singgah ataupun untuk menginap. Mulai dari toilet, kamar mandi umum yang bersih, bar dan restoran yang menyajikan berbagai variasi makanan, mulai dari menu laut yang segar, western dan asia bisa anda nikmati ditemani keindahan Pulau Sangalaki. Juga terdapat cottage ‘Manta Paradise Resort’ dengan kisaran harga 600.000-900.000 per malam.
Sedangkan jika anda ingin berwisata bahari di Pulau Sangalaki atau diving menikmati keindahan bawah laut perairan Sangalaki, anda tidak perlu lagi untuk ke Pulau Derawan atau Pulau Maratua, sebab di Pulau Sangalaki sendiri sudah terdapat penyewaan perlengkapan diving yang telah disediakan oleh pengelola Taman Wisata Alam Pulau Sangalaki.
Seperti halnya destinasi-destinasi wisata Kepulauan Derawan yang lain, TWA Pulau Sangalaki juga dibuka selama 24 jam sehingga dapat dikunjungi kapanpun anda mau. Sedangkan untuk tiket masuk di Taman Wisata Alam Pulau Sangalaki sendiri hanya sebesar Rp. 10.000 saja, namun perlu diingat juga untuk dengan sukarela menambahkan donasi konservasi penangkaran penyu se-ikhlasnya sebagai bentuk dukungan kita.
Cara Menuju Taman Wisata Alam Pulau Sangalaki
Teruntuk Anda yang ingin berlibur ke Pulau Sangalaki. Seperti pada umumnya, untuk menuju Pulau Sangalaki dan menjelajahi Kepulauan Derawan ini bisa dilalui dari beberapa titik diantaranya : Bandara Pulau Maratua, Berau-Kalimantan Timur dan Tarakan-Kalimantan Utara. Untuk rute terdekat anda bisa mengawali dari Bandara Kalimarau Berau yang kemudian dilanjutkan menggunakan mobil melewati area perkebunan sawit, kampung adat dayak, pertambangan dan hutan lindung yang juga merupakan rumah bagi Bekantan yang hidup liar selama kurang lebih 2-3 jam perjalanan menuju pelabuhan Tanjung Batu Berau.
Sesampainya di Tanjung Batu atau Tanjung Redeb, perjalanan ke Taman Wisata Alam Pulau Sangalaki dilanjutkan menggunakan speedboat yang digunakan untuk menjelajahi Kepulauan Derawan dengan durasi jarak tempuh kurang lebih selama 45 menit.
Tips Berlibur di Konservasi Penyu Pulau Sangalaki
Peta Pulau Sangalaki, Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur
Berwisata ke Pulau Sangalaki akan memberikan inspirasi dan ketenangan yang tak ternilai harganya. Jadi, jangan ragu untuk menjadwalkan liburan ke Sangalaki, salah satu pulau di Kepulauan Derawan yang cantik
COMMENTS