Danau Air Asin di Pulau Kakaban, adalah rumah alami ubur-ubur tanpa sengat, explorer bisa berinteraksi langsung dan berenang bersama
Pulau Kakaban, merupakan pulau terluar di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pulau yang luasannya 80% didominasi danau ketimbang daratannya ini adalah habitat atau rumah alami bagi ribuan ubur-ubur mini yang tidak menyengat, mereka terjebak di dalam danau ini sejak ribuan tahun silam hingga akhirnya beradapdasi dan hidup di danau Kakaban. Yang menjadi spesial berkunjung ke pulau ini adalah, kamu boleh dan bisa berenang bareng dengan ubur-ubur ini, tidak akan tersengat, bahkan geli rasanya bisa tersentuh. Tidak ada alasan untuk tidak menceburkan diri dan berbaur dengan rombongan mereka di danau pulau Kakaban.
Pulau Kakaban selain terkenal dengan Danau ubur-ubur yang tidak memiliki sengat, juga dikenal dengan keindahan dinding bawah laut nya yang dikelilingi oleh tebing karang atau yang lebih dikenal dengan Palung Kakaban
Pulau ini mempunyai panjang 6 km, lebar 2,5 km dan luas 774,20 ha. Danau Kakabanyang berada ditengahpulau itu memiliki panjang 2,6 km, lebar 1,5 km, luas sekitar 390 ha,dengankedalaman maksimum 11 m.Bentuk pulau beserta danaunya menyerupai angka-9 dandidominasi oleh daratan karst berbukit kecil dengan lapisan tanah permukaan yang dangkal.
10>Proses Terbentuknya Danau Kakaban
Saat ini Danau Kakaban telah dimasukkan sebagai salah satu daerah Kawasan Konservasi Laut di Kabupaten Berau dan diusulkan sebagai salah satu situs warisan dunia (World Heritage Site)
Danau Kakaban terbentuk dari sebuah pulau karang berbentuk cincin yang disebut atol. Umumnya, daratan atol yang muncul ke permukaan laut berukuran sempit dan melingkar. Di tengah atol terdapat semacam kolam berisi air laut yang disebut laguna atau goba. Adanya pergerakan lempeng kulit bumi dan berbagai aktivitas geologi yang kompleks di pesisir timur Kalimantan, menyebabkan karang atol ini perlahan-lahan mengalami pengangkatan (up lift) setinggi 40-60 m di atas permukaan laut.
Proses ini diperkirakan terbentuk selama 1-2 juta tahun. Akibatnya, air laut yang berada di tengah atol pun terjebak dan tidak dapat keluar lagi, dan terbentuklah sebuah danau yang seolah-olah dipeluk oleh daratan yang ada disekelilingnya.
Danau Kakaban, Salah Satu dari Sembilan Danau Ubur-ubur Yang Ada di Indonesia
Pulau Kakaban, dulunya berada di gugusan Kepulauan Derawan, kini wilayah seluas 774,2 hektar ini berada di wilayah Kampung Payung-Payung, Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Danau Kakaban adalah salah satu spot dan destinasi dari tiga pulau yang wajib dikunjungi dalam rangkaian kegiatan wisata Kepulauan Derawan. Pulau Kakaban terkenal karena Danau Kakaban yang unik, di mana ribuan ubur-ubur hidup tanpa sengat, atau dikenal juga dengan sebutan Danau ubur-ubur Kakaban. Air di Danau Kakaban ini berjenis air payau yang merupakan perpaduan dari air laut, air hujan, dan air tanah.
Di dunia, tempat seperti ini bisa dijumpai di Danau Ubur-ubur Palau, Kepulauan Micronesia di kawasan Tenggara Laut Pasifik. Di Indonesia, Pulau Kakaban merupakan salah satu dari sembilan tempat yang memiliki Ubur-ubur danau di Indonesia.
- [message]
- ##check## 9 Danau Ubur-Ubur Cantik Yang Bisa di Jumpai di Indonesia
- 1. Danau Pulau Kakaban, Kepulauan Derawan, Berau, Kalimantan Timur.
2. Danau Mariona - Taman Nasional Togean
3. Danau Lenmakana - Raja Ampat
4. Danau Karawapop - Raja Ampat
5. Danau Haji Buang - Pulau Maratua
6. Danau Ubur-Ubur Pulau Sembilan (Mangiatan) - Taman Nasional Pulau Komodo
7. Danau Lohia - Sulawesi Tenggara
8. Danau Tumalol - Raja Ampat
9. Danau Paisu Batongan - Sulawesi Tengah
Danau Ubur-ubur Kakaban, danau air asin atau payau yang terbesar di dunia |
Mengapa Danau Kakaban Unik?
Danau Kakaban adalah danau dengan air asin (payau), perairan yang terhubung ke laut melalui saluran-saluran air bawah tanah yang kecil. Diperkirakan terbentuk dari karang atol yang terangkat. Danau Kakaban juga salah satu dari danau air asin yang terbesar di dunia dengan luasnya sekitar 400 hektar dan berdinding karang terjal setinggi 50 meter. Air di dalam Danau Kakaban adalah payau karena masih terpengaruh oleh pasang surutnya laut, juga terpengaruh dengan air tanah dan air hujan.
Pulau Kakaban dalam bahasa daerah adalah pulau yang "memeluk" . Jadi Pulau Kakaban artinya "sebuah pulau yang memeluk danau", termasuk di dalamnya adalah flora dan faunanya yang penuh keunikan.
Danau Dengan Seribu Ubur-ubur
Danau Kakaban didominasi oleh ubur-ubur. Terdapat empat spesies: Ubur-ubur Emas (Mastigias papua), Ubur-ubur Terbalik (Cassiopea ornata), Ubur-ubur Bulan (Aurelia sp.) dan Ubur-ubur Kotak Kaki-tiga (Tripedalia cystophora). Terdapat kemungkinan bahwa sebagian dari keempat spesies ubur-ubur tersebut telah berkembang menjadi subspesies baru. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut. Berikut adalah penampilan keempat spesies ubur-ubur beserta keunikan masing-masing spesies:
Ubur-ubur di Danau Kakaban
- Ubur-ubur Bulan (Aurelia sp.) - Transparan atau semu putih, mereka memakan plankton dari air
- Ubur-ubur Kotak Kaki Tiga (Tripedalia cystophora) bentuknya kecil, berlonceng kubus dengan ketiga tentakel di keempat sudut lonceng. Memiliki empat set mata yang komplek dan mampu bernavigasi diantara belukar ganggang.
- Ubur-ubur Emas (Mastiglas Papua) - Membentuk kawanan yang bermigrasi sesuai dengan posisi matahari
- Ubur-ubur Terbalik (Cassiopea Omata) ditemukan terbalik didasar perairan, memaparkan lengannya yang penuh simbion ganggang
Danau Sebagai Proses Evolusi Ubur-ubur
Seluruh ubur-ubur emas adalah keturunan dari Ubur-ubur Totol (Mastigias papua) dari laut lepas – dan berevolusi serupa pula dalam kondisi unik danau air asin. Mereka kehilangan totol, lengan gada, dan pigmen biru setelah ribuan tahun. Ubur-ubur dari danau yang muda cenderung menyerupai leluhurnya, sedangkan ubur-ubur dari danau yang tua seringkali sudah kehilangan ciri-ciri leluhurnya.
Fenomena yang serupa juga dapat diamati di berbagai populasi ubur-ubur danau Papua dan Palau. Hal tersebut disebabkan oleh terputusnya pertukaran gen antar populasi, dan lingkungan yang berbeda dengan laut.
Wisata Ke Pulau dan Danau Kakaban
Untuk menuju pulau ini, dari Bandara Kalimarau, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, bisa dilanjutkan dengan speedboat kapasitas 200 PK selama 3 jam. Atau, bila melalui jalan darat, terlebih dulu menuju Tanjung Batu selama 2 jam perjalanan yang berikutnya dilanjut dengan speedboat sekitar 1 hingga 2 jam.
Danau Ubur-ubur: Keajaiban yang Menakjubkan di Pulau Kakaban
Pulau Kakaban terkenal dengan destinasi danau ubur-uburnya yang unik, dimana ribuan ubur-ubur tak bersengat berkembang biak. Danau Kakaban merupakan destinasi wajib dan populer saat berkunjung ke Kepulauan Derawan, yang mana para wisatawan baik lokal maupun mancanegara bisa merasakan sensasi berenang bersama ribuan ubur-ubur. Sebelum anda berenang bersama ubur-ubur, ada beberapa peraturan yang harus dipatuh:
- Jangan menggunakan kaki katak atau fin saat berenang. Sebab, dayungan kaki katak dapat membunuh ubur-ubur dan dapat mengganggu perkembangan populasinya.
- Jangan menggunakan skincare, kosmetik untuk mencegah pencemaran air.
- Pastikan untuk tidak melompat ketika masuki danau, berenanglah dengan tenang.
- Diwajibkan menggunakan kacamata renang, sebab air danau punya tingkat keasamaan yang cukup tinggi dan dapat membuat mata menjadi perih.
- Dan yang terpenting adalah selalu menjaga kebersihan selama berwisata.
Palung Kakaban, Keindahan Alam Bawah Laut Pulau Kakaban
Selain Danau Ubur-ubur, Pulau Kakaban juga memiliki destinasi bawah laut yang biasa disebut Palung atau Wall Kakaban yang terletak tak jauh dari dermaga Pulau Kakaban. Terumbu karang yang berwarna-warni, aneka jenis ikan laut dan kehidupan laut yang melimpah menjadikan pulau ini sebagai surganya para penyelam di Kepulauan Derawan.
Informasi dan Fasilitas Wisata Pulau Kakaban
Fasilitas yang tersedia di pulau Kakaban bisa dibilang masih minim. Hanya jembatan dermaga yang menjorok ke laut, gerbang penjaga tiket dan penjual makanan yang juga menyediakan kelapa muda di pintu masuk. Ada juga toilet dan jembatan ulin akses menuju ke Wisata Danau Kakaban. Sedangkan untuk Tiket masuk ke Pulau Kakaban sangat terjangkau, wisatawan hanya perlu membayar tiket masuk danau kakaban sebesar Rp. 20.000 per orang untuk bisa menikmati keindahannya selama yang kamu mau.
Waktu Terbaik Mengunjungi Danau Ubur-ubur Pulau Kakaban
Meski memiliki jadwal buka 24 jam, fleksibel dan dapat meyesuaikan kedatangan pengunjung, namun perlu diperhatikan jam terbaik untuk berkunjung dan berenang bersama ubur-ubur Danau Kakaban adalah pagi hari. Selain karena pencahayaan yang pas tidak terlalu panas terik matahari, juga belum banyak wisatawan yang berenang di Danau Kakaban yang dapat menyebabkan air menjadi keruh.
Rute Perjalanan Wisata Menuju Pulau Kakaban
Untuk menuju destinasi wisata Pulau Kakaban, anda bisa mengambil penerbangan dengan tujuan Balikpapan ataupun Samarinda. Dari sini wisatawan bisa memilih 2 rute perjalanan:
- 1. Menuju Bandara Maratua yang berada di Payung-payung, Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur menggunakan pesawat perintis Susi Air yang berkapasitas 12 orang dengan durasi sekitar 1 jam. Dilanjutkan dengan mobil menuju Dermaga Maratua, kemudian beralih jalur laut menggunakan speedboat menuju Pulau Kakaban dengan jarak tempuh -+30 menit.
- 2. Menuju Kabupaten Berau yang bisa dilalui baik jalur darat dengan jarak tempuh kurang lebih 15 jam dengan tujuan Dermaga Tanjung Batu, ataupun jalur udara yang cukup menghemat waktu perjalanan hanya sekitar 45 menit, dengan tujuan Bandara Kalimarau-Berau, dilanjutkan perjalanan darat selama 2-2,5 jam menuju Dermaga Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau. Dari dermaga Tanjung Batu beralih jalur laut menggunakan speedboat menuju Pulau Kakaban dengan jarak tempuh -+2,5 jam.
- Pakailah perlengkapan yang aman dan dapat menunjang perjalanan kamu.
- Membawa cukup makanan dan minuman untuk bekal saat di Danau Kakaban.
- Jangan menggunakan kaki katak / fin. Cukup menggunakan snorkel atau kacamata renang.
- Jangan menggunakan krim tabir surya atau produk skincare lain untuk menjaga kemurniaan ekosistem danau.
- Pastikan tidak melompat ketika masuki danau, berenanglah dengan tenang untuk menghindari danau keruh.
- Bawalah kantong sampah untuk menjaga kebersihan area wisata Danau Kakaban.
- Siapkan kamera underwater/gadget untuk mengabadikan keindahan alam dan keseruan perjalanan.
Sedangkan untuk cara paling mudah adalah dengan menggunakan jasa travel, supaya dapat mengantarkan anda lebih nyaman dan aman menuju destinasi wisata Pulau serta Danau Kakaban.
Tips Liburan ke Danau Kakaban
Untuk memaksimalkan liburan di Pulau Kakaban, sebaiknya perlu menyimak tips-tips berikut ini:
Peta Wisata Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur
Gimana, sudah semakin tertarik menuju ke Danau Kakaban?
COMMENTS